Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 81 KK warga Pulomas, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur mulai direlokasi ke Rusun Pulogebang.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan proses pemindahan telah dilakukan sejak Kamis (14/4/2016).
"Pertama, pada Kamis ada 49 KK dan hari ini ada 32 KK yang pindahan. Satu KK lagi belum ambil nomor undian," katanya seperti dikutip dari website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (16/4/2016).
Sebagai informasi, penertiban hunian liar di kawasan Pacuan Kuda Pulomas baru akan dilakukan pada Rabu (20/4/2016).
Rencana awal, penertiban dilakukan pada Kamis (14/4/2016). Namun, karena warga menolak direlokasi ke Rusun Pinus Elok maka diurungkan dan baru direalisasikan hari ini.
Warga Pacuan Kuda Pulomas tersebut direlokasi ke Rusun Pulogebang. Awalnya, mereka akan direlokasi ke Rusun Pinus Elok Penggillingan. Namun, warga menolak dengan alasan kondisinya tidak layak.
"Kemarin memang awalnya mau direlokasi ke Pinus Elok. Namun mereka menolak alasannya tidak layak. Begitu dipindah ke Rusun Pulogebang warga setuju," kata Husein.
Disebutkan, sebagian unit ada yang bocor dan lantainya tidak ada keramik. Namun itu langsung diperbaiki oleh pihak PT Pulomas Jaya. Terutama untuk pemasangan finil atau lantai. Sedangkan kebocoran instalasi air akan diperbaiki teknisi dari pihak rusun.
Sementara, Kepala Unit Pengelola Rusun Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, warga eks Pulomas ditempatkan di Blok A hingga G. Mereka disebar untuk mengisi unit yang kosong ditinggal penuhinya maupun yang dikeluarkan pengelola lantaran melakukan pelanggaran.
"Warga Pulomas ada dua gelombang yang pindah. Pertama Kamis lalu ada 49 KK dan hari ini ada 32 KK yang pindahan. Satu KK lagi belum ambil nomor undian," kata Ageng.
Rusun Pulogebang memiliki delapan blok dan 720 unit yang telah terisi seluruhnya saat ini. Gelombang terakhir diisi oleh 32 KK warga Pulomas yang masuk ke Blok G.