Bisnis.com, JAKARTA - Jelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami lonjakan cukup signifikan. Seperti harga ayam dan daging sapi di pasar itu mengalami kenaikan harga hingga 80 persen.
Wati (34), seorang pedagang ayam mengatakan, sejak tiga hari lalu, harga ayam ukuran besar dari semula Rp 25 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per potong. Sedangkan ukuran kecil dari Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu.
"Sudah tiga hari ini harga ayam potong mengalami kenaikan. Saya juga tidak tahu penyebabnya. Tapi kenaikan ini rutin setiap jelang puasa dan lebaran," kata Wati, Selasa (31/5).
Kenaikan ini membuat penurunan pembeli hingga 30 persen. Rata-rata pembeli yang masih bertahan adalah pelanggan tetapnya, seperti penjual mie ayam, warung padang, dan pedagang warteg.
"Kebanyakan hanya nanya dan nawar, begitu tahu harganya mahal, tidak jadi beli," ujar Wati lagi.
Manajer Pasar Kramat Jati, Makmun mengatakan, sejak tiga hari ini memang sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Utamanya adalah, bawang merah, cabai merah, bawang putih, gula pasir, kentang dan kebutuhan lainnya.
Disebutkannya, harga bawang merah dari Rp 25 ribu naik menjadi Rp 44 ribu per kilogram. Kemudian bawang putih dari Rp 23 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Gula pasir dari Rp 13 ribu menjadi Rp 16.500 per kilogram, kentang dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
Demikian halnya cabai merah besar TW dari Rp 35 ribu menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Daging sapi naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
"Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu. Rencananya kami akan menggelar operasi pasar pada 4 Juni mendatang," tandasnya.
Jelang Bulan Puasa, Harga Ayam dan Daging Sapi Naik
Jelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami lonjakan cukup signifikan. Seperti harga ayam dan daging sapi di pasar itu mengalami kenaikan harga hingga 80 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

15 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 jam yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

14 jam yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

17 jam yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

18 jam yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
