Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakpro Diminta Fokuskan PMP untuk Light Rail Transit

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menganjurkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memfokuskan penyertaan modal pemerintah (PMP) yang telah diberikan untuk pembangunan light rail transit (LRT)
Logo Jakpro/dokumentasi
Logo Jakpro/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menganjurkan  PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memfokuskan penyertaan modal pemerintah (PMP) yang telah diterima untuk pembangunan light rail transit (LRT).

"Alokasi untuk PMP kan sudah ada. Hanya saja ketika mereka mengusulkan investasi, kan peruntukkannya tadinya tidak hanya untuk LRT, sekarang mau kami fokuskan untuk pembangunan LRT," kata Tuty di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Jakpro untuk merevisi peruntukan PMP tersebut, supaya proyek pengerjaan dan target groundbreaking dapat segera dilakukan. Target groundbreking dilakukan pada 22 Juni 2016.

Seiring dengan target guna mengejar pelaksanaan Asian Games 2018, rute LRT yang akan seger dibangun yakni Kelapa Gading--Velodrome Rawamangun.

PMP yang diberikan melalui anggaran pendapat  belanja daerah perubahan (APBDP)  2015 dan APBD 2016 sebesar Rp4,4 triliun. Namun, diperkiraan untuk proyek tersebut, Jakpro akan kekurangan dana.

Pembangunan LRT rute pertama diproyeksi menghabiskan biaya sekitar Rp 5 triliun. Ia pun meminta PT Jakpro mencari tambahan dana lain yang sifatnya non-PMP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper