Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak PNS DKI Pulang Siang, BKD Kaji Ulang Aturan Jam Kerja

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan segera mengevaluasi pengurangan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) selama bulan puasa.
Ahok menuding PNS DKI Jakarta tak bisa kerja/Ilustrasi-PNS-jakarta.go.id
Ahok menuding PNS DKI Jakarta tak bisa kerja/Ilustrasi-PNS-jakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan segera mengevaluasi pengurangan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) selama bulan puasa.

"Setelah berjalan ternyata banyak PNS yang selalu pulang on time pukul 14.00, daripada yang pulang setelahnya," ujarnya, Senin (13/6/2016).

Jam kerja baru PNS di Pemprov DKI selama bulan Ramadhan berlangsung mulai pukul 07.00 wib-14.00 wib. Waktu tersebut lebih cepat ketimbang hari kerja biasa yakni 07.30 wib-16.00 wib.

"PNS yang pulang tepat waktu paling banyak tenaga administrasi. Namun, saya lihat untuk pimpinan dan pejabat rasanya sulit pulang siang," jelasnya.

Agus menilai penerapan kebijakan tersebut kurang efektif diterapkan seterusnya. Pasalnya, justru kontraproduktif dapat mengurangi kinerja PNS DKI Jakarta sebagai pelayan masyarakat.

“Kalau diterapkan hanya di bulan puasa ya nggak apa-apa. Karena di bulan Ramadan, peak seasonnya itu kan waktu magrib. PNS bisa duluan pulang sehingga bisa kumpul dengan keluarga lebih cepat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler