Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKL Pasar Ciputat Korban Penggusuran Kembali Berjualan Selama Ramadan

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Ciputat Tangerang Selatan kembali berjualan di Jl Aria Putra depan pasar tersebut setelah mendapat toleransi dari Pemerintah Kota Tangsel selama bulan puasa Ramadan ini.
Penertiban lapak PKL di Jl Aria Putra depan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan/tangerangselatan.com
Penertiban lapak PKL di Jl Aria Putra depan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan/tangerangselatan.com

Bisnis.com, TANGSEL - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Ciputat Tangerang Selatan kembali berjualan di Jl Aria Putra depan pasar tersebut setelah mendapat toleransi dari Pemerintah Kota Tangsel selama bulan puasa Ramadan ini.

Jaenah, pedagang sayur di Pasar Ciputat, Tangsel, mengatakan sejak awal bulan Ramadan sudah dibolehkan untuk sementara berjualan hingga nanti mendekati hari Lebaran 2016 di lokasi bekas lapak yang tergusur.

“Setelah Lebaran nanti tempat jualan di lokasi bekas tempat lapak yang digusur Pemkot Tangsel harus sudah bersih, tidak boleh ada pedagang yang berjualan lagi di situ,” katanya, Rabu (15/6/2016).

Menurutnya, para pedagang merasa beruntung masih diberikan toleransi oleh Pemkot Tangsel untuk bisa berjualan lagi di lokasi lamanya dengan berbagai persyaratan yang disepakati hingga berakhirnya bulan puasa Ramadan.

Sementara itu ratusan lapak PKL di sepanjang Jl H Usman, di samping hingga belakang Pasar Ciputat, tetap menunggu giliran untuk dibongkar setelah hari raya Idul Fitri 2016.

Rencana penertiban PKL itu merupakan bagian dari program revitalisasi Pasar Ciputat yang dimulai awal bulan ini dengan membebaskan Jl Aria Putra dan Jl Dewi Sartika, di samping dan depan pasar, dari aktivitas pedagang liar.

Berdasar pantauan Bisnis.com, para pedagang barang kebutuhan pokok serta buah-buahan masih seperti biasa berjualan di kanan-kiri Jl H Usman sejak dari pertigaan depan masjid Al Jihad hingga lorong gedung pasar dekat Jl Aria Putra.

Aktivitas para pedagang yang memakan hampir separoh badan jalan itu sering dikeluhkan masyarakat di sekitar pasar yang merasa terganggu karena kesulitan saat melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper