Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Uji Coba Distribusi Daging Sapi Murah ke Pemegang KJP

Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan melakukan uji coba distribusi daging murah kepada para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Daging sapi/Antara
Daging sapi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan melakukan uji coba distribusi daging murah kepada para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Untuk tahap pertama, kami berencana melakukan uji coba distribusi daging murah kepada pemegang KJP tingkat sekolah dasar (SD). Ada daging sapi dan daging ayam," kata Kepala Dinas KPKP Darjamuni di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Rencananya, menurut Darjamuni, uji coba distribusi tersebut akan dilakukan pada 27 Juni 2016 dengan total stok daging yang disiapkan, yakni sebanyak 102 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.

"Sebelumnya, kami sudah lakukan sosialisasi. Dalam uji coba ini, memang tidak semua pemegang KJP bisa mendapatkannya, karena total pemegang KJP ada 531.000 orang, sedangkan stok daging yang disediakan sebanyak 157.000 kilogram atau 157 ton," ujar Darjamuni.

Dia menuturkan saat ini belum diketahui jumlah penerima KJP tingkat SD yang bisa mendapatkan daging murah tersebut, karena pihaknya masih melakukan pendataan. Namun, data akan tetap disesuaikan dengan jumlah stok daging yang tersedia.

Sementara itu, dia mengungkapkan karena keterbatasan stok daging yang disediakan, maka jatah daging murah untuk pekerja harian lepas (PHL), pekerja Penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) serta warga di rumah susun (rusun) akan disalurkan pada 2017 mendatang.

"Karena sekarang kan masih tahap uji coba, jadi baru pemegang KJP tingkat SD saja yang kebagian daging murah. Tapi untuk tahun depan, mungkin akan kami perluas lagi distribusinya, bukan cuma untuk pemegang KJP," ungkap Darjamuni.

Terkait uji coba tersebut, Dinas KPKP DKI Jakarta akan memberikan subsidi untuk daging sapi sebesar Rp50.000 dengan asumsi harga daging sapi di pasaran Rp89.000 per kilogram. Sehingga masyarakat dapat membeli hanya dengan harga Rp39.000 per kilogram.

Sedangkan untuk ayam potong, subsidi yang diberikan mencapai Rp25.000 dengan asumsi harga per potong ayam Rp35.000, sehingga hanya dijual Rp10.000 saja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper