Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta menyediakan anggaran mencapai Rp7 miliar untuk subsidi daging murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Untuk tahun ini, kami siapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk subsidi daging murah bagi pemegang KJP, karena stok dagingnya juga terbatas," kata Kepala Dinas KPKP DKI Darjamuni di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Meskipun demikian, menurut dia, pihaknya berencana memperbesar jumlah anggaran untuk subsidi daging murah pada 2017 mendatang, yakni mencapai Rp700 miliar.
"Tahun depan, kami akan siapkan anggaran yang lebih besar untuk subsidi daging murah, yaitu bisa mencapai Rp700 miliar. Sehingga, daging murah bukan hanya untuk pemegang KJP, tetapi juga warga lain yang membutuhkan," ujar Darjamuni.
Selain para pemegang KJP, pihaknya mengharapkan Pekerja Harian Lepas (PHL), Pekerja Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) serta warga di rumah susun (rusun) dapat menikmati daging bersubsidi.
"Karena sekarang kan masih tahap uji coba, jadi baru pemegang KJP tingkat SD saja yang kebagian daging murah. Tapi untuk tahun depan, mungkin akan kami perluas lagi distribusinya, bukan cuma untuk pemegang KJP," tutur Darjamuni.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan uji coba distribusi daging murah kepada para pemegang KJP tingkat Sekolah Dasar (SD) pada 27 Juni 2016.
Dalam uji coba tersebut, Dinas KPKP DKI Jakarta akan memberikan subsidi untuk daging sapi sebesar Rp50.000 dengan asumsi harga daging sapi di pasaran Rp89.000 per kilogram. Sehingga masyarakat dapat membeli hanya dengan harga Rp39.000 per kilogram.
Sedangkan untuk ayam potong, subsidi yang diberikan mencapai Rp25.000 dengan asumsi harga per potong ayam Rp35.000, sehingga hanya dijual Rp10.000 saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
