Bisnis.com, JAKARTA - Selain kemacetan, persoalan penyediaan perumahan rakyat juga menjadi hal yang terus digalakkan Pemprov DKI Jakarta, dan hingga saat ini telah terbangun rusunawa sebanyak 2.478 unit.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa dalam upaya penyediaan perumahan rakyat, telah dilaksanakan pembangunan rumah susun sebanyak 6 tower dan 18 blok.
"Total volumenya 2.478 unit atau struktur," ujarnya, Rabu (22/6/2016).
Ribuan unit rusun tersebut terletak di sejumlah lokasi, antara lain, terdiri di Rusun KS Tubun 3 tower (524 unit), Rusun Semper 1 tower (270 unit), Rusun Cakung Barat 4 blok (300 unit).
Lalu, kata dia, bangunan Rusun Rawa Bebek 4 blok (400 unit), Rusun Jatinegara Kaum 3 blok (300 unit), Rusun Jl. Bekasi KM 2 sebanyak 2 blok (200 unit), Rusun Pinus Elok 1 blok (100 unit), dan Rusun Lokasi Binaan (Lokbin) Rawa Buaya 2 tower (384 unit).
Sementara untuk mewujudkan Jakarta menjadi Kota Layak Anak dan menjamin terpenuhinya secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Pembangunannya melalui Perjanjian Kerja Sama antara Pempov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta dan yayasan," ujarnya.
Sementara terkait tentang penyediaan fasilitas RPTRA Tahap I telah terealisasi sebanyak 16 RPTRA, Tahap II sebanyak 57 RPTRA dan Tahap III juga sedang berlangsung sebanyak 150 RPTRA oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah