Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR dan Kabupaten Tangerang Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan

Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar Menyambut baik dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka pengembangan Kota Baru Publik Maja, Senin (27/6).
Kesepakatan bersama Kementerian PUPR dan Kabupaten Tangerang/dokumentasi
Kesepakatan bersama Kementerian PUPR dan Kabupaten Tangerang/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA-Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar Menyambut baik dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka pengembangan Kota Baru Publik Maja, Senin (27/6).

"Kami sangat mendukung dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama ini, guna mendukung pembangunan infrastruktur bidang PUPR di kawasan kota baru publik Maja," ujar  A.Zaki Iskandar.

Kabupaten Tangerang dalam hal ini akan dilalui jalan menuju kawasan kota baru publik maja, dan pembangunanan perumahan diwilayah perbatasan dengan Maja yaitu di Kecamatan Solear.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dilakukan di Gedung Kementerian PUPR ini, bertujuan untuk percepatan pembangunan infrastruktur bidang PUPR di Kawasan Kota Baru Publik Maja dan sekitarnya, dengan melibatkan pihak terkait, yaitu: Menteri PUPR, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Bupati Lebak, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Direktur Utama Perum Perumnas, Presiden Direktur PT Nusa Graha Perkasa, Direktur Utama PT Hanson International,dan Direktur PT Mitra Abadi Utama.

Pengembangan infrastruktur di wilayah Maja tersebut dilakukan sejalan dengan pesan Nawacita dan Amanat RPJMN 2015-2019 yakni pembangunan 10 (sepuluh) Kota Baru Publik, dimana Maja menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan di bagian Barat Kawasan Metropolitan Jabodetabek.

Secara keseluruhan, Kawasan Maja dianggap layak untuk dijadikan lokus pembangunan rumah bagi MBR di dalam lingkup Kota Baru Publik Maja yang inklusif mengingat Kawasan Metropolitan Jabodetabek dengan jumlah penduduk mendekati 30 juta jiwa, membutuhkan infrastruktur dasar dan perumahan yang terus meningkat. Akses bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) semakin terbatas akibat kelangkaan dan harga tanah yang sangat tinggi.
Himawan Arief Sugoto selaku direktur utama Perumnas menyatakan bahwa Perumnas siap untuk mengembangkan kawasan Kota Publik Maja dimana kami telah menyiapakan 319 ha lahan kami untuk dapat segera di develop guna mempercepat penyedian hunian publik di wilayah Maja.

Dengan konsep Smart-Green and Inclusive City yang diusung, Kota Baru Publik Maja direncanakan untuk dihuni sekitar 1,5 juta penduduk pada tahun 2035. Pengembangannya akan menerapkan Transit Oriented Development (TOD) yang sejalan dengan pengembangan Jalur Rel Ganda Kereta Api Maja-Rangkasbitung-Merak, serta Jalan Akses Baru ke Maja dari Pamulang melalui peningkatan Jalan Eksisting sepanjang ±21,61 km dan pembangunan jalan baru ±36,74 km. Kota Baru Publik Maja juga dikembangkan dengan basis ekonomi dan mendukung Kawasan Industri (Balaraja, Cikupa, Jayanti, dan Cikande) serta Kawasan Agro Industri.

Melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama ini, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, Bupati Lebak, Bupati Tangerang, dan Walikota Tangerang Selatan akan mengawal koordinasi dan penetapan lokasi ruas jalan akses Maja, pembebasan lahan, perizinan, pengendalian dan pengawasan penyediaan rumah bagi MBR bersubsidi dengan pola hunian berimbang.

Sedangkan untuk para pengembang, diharapkan agar menyediakan lahan yang dimiliki untuk mempercepat pembangunan jalan akses ke Maja, dan secara konsisten memenuhi kewajiban membangun rumah MBR bersubdisi dengan pola hunian berimbang serta pembangunan fasilitas sosial dan umum.

Diharapkan melalui kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Para Pengembang tersebut, dapat secara bergotong royong mengembangkan Kota Baru Publik Maja,sekaligus menjadi pusat pertumbuhan baru di kawasan barat Jabodetabek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper