Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditemukan, 310 Bus Antarkota di Terminal Pulogadung Tak Laik Jalan

Sebanyak 310 bus antarkota di terminal Pulogadung Jakarta setelah dilakukan uji fisik dinyatakan tidak laik jalan dan kembalikan ke perusahaan bus untuk diperbaiki.
Ilustrasi terminal Bus Pulogadung./ANTARA
Ilustrasi terminal Bus Pulogadung./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -  Sebanyak 310 bus antarkota di terminal Pulogadung Jakarta setelah dilakukan uji fisik dinyatakan tidak laik jalan dan kembalikan ke perusahaan bus untuk diperbaiki.

Menurut penguji kelaikan kendaraan dari Lembaga Pengujian Kendaraan Bermotor atau Uji KIR, Abimanyu, di Jakarta, Selasa, kendaraan bus antarkota di terminal Pulogadung dilakukan uji fisik sejak 28 Juni atau H-7 hingga Selasa hari ini atau H-1.

"Ada sebanyak 435 kendaraan yang diuji fisik. Dari hasil uji fisik tersebut, ada sebanyak 310 kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan serta 125 lainnya dinyatakan laik jalan," katanya.

Menurut dia, ada beberapa indikator kendaraan tidak lain jalan yakni, rem normal, rem utama blong, rem parkir blong, ban gundul, dan ban vulkanisir, wifer tidak berfungsi, speedometer tidak berfungsi, kaca depan pecah, serta sabuk pengaman sopir tidak ada.

Dalam pengujian fisik kelaikan jalan, menurut dia, yang diuji adalah, rangka landasan, sistem pembuangan, sistem pengemudi, sistem roda, sistem rem, penerangan, bodi, tanggap darurat atau kotak P3K, serta perlengkapan lainnya.

"Kendaraan yang di uji fisik, ada banyak yang tidak dapat memenuhi semua kriteria laik jalan, sehingga dinyatakan tidak laik jalan dan dikembalikan ke perusahaannya untuk diperbaiki," katanya.

Menurut dia, dari 310 kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan, gangguan yang dialami tidak semuanya.

Dia mencontohkan, ada kendaraan yang bannya gundul dan tidak memiki sabuk pengaman, ada kendaraan yang kacanya depan pecah, tidak memiliki wifer, dan remnya blong, dan sebagainya.

"Kendaraan yang tidak laik jalan dikembalikan ke perusahaannya untuk diperbaiki," katanya.

Selain uji fiik kendaraan, juga dilakukan uji fisik dan kesehatan pengemudi yakni dilakukan tes darah dan urine, guna mengetahui kondisi kesehatan pengemudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper