Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Senin (11/7/2016), sejumlah warga di wilayah Barat Jakarta yang menjadi pelanggan air minum PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) diperkirakan sudah bisa menikmati air kembali.
Menyusul, telah selesainya PT Palyja, operator penyedia dan pelayanan air minum untuk wilayah Barat Jakarta, mengerjakan perbaikan teknis di Instalasi Pengolahan Air (IPA) I Pejompongan.
Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PT Palyja mengatakan, bahwa sesuai jadwal, pada Minggu (10/7/2016), perbaikan teknis di IPA 1 Pejompongan telah selesai dan saat ini IPA 1 telah memulai produksi.
Saat ini sedang dilakukan pengisian reservoir dan juga flushing di jaringan yang memerlukan waktu sekitar 24 jam, sejak selesainya perbaikan.
"Pasokan air ke pelanggan akan kembali normal secara bertahap pada Senin, 11 Juli 2016 mulai pukul 10. 00 wib," ujarnya, Senin (11/7/2016).
Menurutnya, pekerjaan teknis di IPA I Pejompongan sejak Jumat, 8 Juli 2016 sampai dengan Minggu 10 Juli 2016 telah sesuai jadwal dan dengan tetap menerapkan kaidah-kaidah Kesehatan dan Keselamatam Kerja (K3).
Selama pekerjaan teknis berlangsung, pihaknya mengaku secara aktif melakukan pengisian tandon air di lokasi-lokasi yang sudah terpasang tandon serta mengirimkan truk tanki air ke Rumah Sakit, Rumah Susun dan tempat ibadah sesuai dengan permintaan pelanggan.
Selain itu, Palyja juga mendapatkan air lintas dari PT Aetra, selaku operator pelayanan air minum di wilayah Timur Jakarta, sebesar 380 liter per detik.
"Kami berterima kasih kepada PAM Jaya, Aetra, Perum Jasa Tirta (PJT) II serta pihak-pihak yang telah membantu pekerjaan teknis ini," ujarnya.
Sebelumnya, PT Palyja melakukan pekerjaan teknis di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1, guna peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Akibat pengerjaan teknis mulai Jumat, 8 Juli 2016 pukul 01: 00 WIB sampai dengan Minggu, 10 Juli 2016, tersebut menyebabkan penghentian produksi air minum IPA Pejompongan 1 untuk sementara waktu.
Hal itu berdampak menurunnya pasokan maupun terhentinya suplai air bersih ke sejumlah wilayah pelayanan Palyja.
Sejumlah daerah yang terkena dampak antara lain, Ancol, Pinangsia, Tambora, Roa Malaka, Pekojan, Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Perniagaan, Jembatan Lima, Pademangan Barat, Petojo Selatan, Kebon Sirih, Gambir, Cikini, Menteng, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan dan Kampung Bali.
Sedangkan lokasi lainnya, hanya mengalami penurunan suplai. Di antaranya seperti di Bendungan Hilir, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari, Pluit, Tangki, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Kebon Kelapa, Pasar Baru, Petamburan, Tomang, Cideng,
Kemudian, Kebon Melati, Petojo Utara, Duri Pulo, Kali Anyar, Duri Selatan, Duri Utara, Tanah Sereal, Krukut, Keagungan, Glodok, Krendang, Jembatan Besi, Angke, Tambora.
"Lalu di Senayan, Selong, Petogogan, Rawa Barat, Melawai, Gunung, Kramat Pela, Manggarai, Manggarai Selatan, Bukit Duri, Menteng Dalam, Tebat Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Pancoran dan Cikoko," tutur Mey.
