Bisnis.com, JAKARTA-PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pasokan air PALYJA ke pelanggan mengalami gangguan akibat Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak tergenang banjir mulai Jumat, 19 Agustus 2016 Pukul 23.00 WIB.
Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Meyritha Maryanie mengatakan dalam siaran persnya, sebagai informasi bahwa tingkat ketinggian permukaan air sungai tadi malam mencapai 5.1 m dan hal ini merupakan titik tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. sedangkan tingkat genangan banjir di IPA Cilandak mencapai 4.35 m.
Adapun wilayah yang terkena dampak sebagai berikut:
Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Cilandak Barat, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, Gandaria Selatan, Gandaria Utara, Jati Padang, Kalibata, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Uatara, Kebon Baru, Lebak Bulus, Mampang Prapatan, Manggarai, Manggarai Selatan, Melawai, Mentemg Dalam, Pancoran, Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pejaten Timur, Pela Mampang, Petogogan, Pondok Pinang, Pulo, Ragunan, Tebet Barat, Tebet Timur dan Tegal Parang.
Untuk mengurangi dampak gangguan pasokan air, PALYJA menambah pasokan air dari DCR 5 sebesar 200 lps.
PALYJA juga menyiagakan armada mobil tanki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah pelayanan PALYJA.
IPA Cilandak Tergenang Banjir, Layanan Air Palyja Alami Gangguan
PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pasokan air PALYJA ke pelanggan mengalami gangguan akibat Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak tergenang banjir mulai Jumat, 19 Agustus 2016 Pukul 23.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mia Chitra Dinisari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium