Bisnis.com, TANGSEL - Sebanyak 100 ibu rumah tangga dari 7 kecamatan di Tangerang Selatan mengikuti pelatihan membuat corak kain batik sebagai upaya merintis usaha bidang produk tekstil.
Warman Syanudin, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tangsel, mengatakan pelatihan membuat corak kain batik merupakan usulan para ibu rumah tangga yang disampaikan beberapa waktu yang lalu.
“Mereka mayoritas berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang ingin mencoba merintis usaha tekstil corak batik,” katanya, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, para ibu lebih senang fashion sehingga sangat tertarik untuk mencoba merintis usaha di bidang tekstil tersebut dengan mengikuti pelatihan yang digelar di MAN Insan Cendikia, Serpong Tangsel, kemarin.
Dia menjelaskan selain pelatihan membatik, pihaknya juga menyelenggarakan beberapa kegiatan inovasi lainnya hingga ke tingkat kecamatan. Semua itu dilakukan untuk menumbuhkan kreativitas di kalangan masyarakat Tangsel.
Sementara Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam situs resmi pemkot Tangsel menyakatan program pembinaan bagi warga yang ingin berwirausaha di bidang corak kain batik akan terus digulirkan setiap tahun.
“Program ini mendorong agar warga mampu mandiri dan berdikari karena bisnis kain batik sangat potensial,” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan keterampilan tersebut merupakan bagian dari tiga syarat yang harus dipenuhi untuk merintis usaha kecil dan menengah yaitu keterampilan, permodalan, dan pemasasaran.
Adapun pelatihan membuat corak kain batik itu dibimbing para mentor profesional yang telah sukses mengembangkan bisnis tekstil kain batik, di antaranya Nelty dari Kecamatan Pondok Aren, Tangsel yang produknya telah merambah ke luar negeri.