Bisnis.com, BOGOR - Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) tengah menyisir tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk pelaksanaan program sanitasi dan air bersih dalam lima tahun ke depan.
Foort Bustraan, Institutional dan Technical Advisor IUWASH PLUS mengatakan ketujuh daerah tersebut antara lain Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Purwakarta dan Karawang.
"Dari ketujuh daerah tersebut akam kami seleksi lagi menjadi lima daerah. Saat ini kami sedang berdikusi dengan daerah-daerah untuk mematangkan rencana tersebut," ujarnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Bogor, Jumat (2/9/2016).
Dijelaskan, IUWASH adalah program peningkatan air, sanitasi dan higienitas lingkungan perkotaan yang didanai oleh United States Agency Development International (USAID) yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.
USAID, kata dia telah menggelontorkan anggaran dengan total mencapai US$39 juta untuk melaksanakan program tersebut termasuk program peningkatan di daerah lainnya hingga ke kawasan Indonesia Timur dalam lima tahun ke depan.
"Berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk peningkatakan di daerah Jawa Barat termasuk Kabupaten Bogor kami belum tahu, karena ini baru mulai, nanti akan dimatangkan dulu termasuk daerah mana saja," katanya.
IUWASH memilih peningkatan lingkungan di daerah perkotaan karena gelombang penduduk di perkotaan pada masa yang akan datang akan semakin cepat dibandingkan pertambahan penduduk di perdesaan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan kondisi sanitasi di wilayahnya selama ini masih memprihatinkan karena belum dikelola secara maksimal.
Pihaknya telah mencatat tiga kecamatan untuk direkomendasikan peningkatan kualitas air, sanitasi dan higienitas kepada IUWASH antara lain Kecamatan Ciampea, Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Kemang. Adapun, dari ketiga desan tersebut terdapat 12 kelurahan.
"Nanti minggu depan kami akan rapatkan lagi dengan tim dari IUWASH. Mana saja wilayah yang akan dijadikan objek program tersebut. Kami merasa sangat terbantu," ujarnya.
Dia menambahkan, bantuan dari IUWASH memang bukan langsung ke fisik, melainkan adanya kerja sama konsultasi dan arahan teknis pelaksanaan program ersebut di lapangan.
"Termasuk bagaimana nanti kami harus mencari link untuk mendapatkan dana hibah dari lembaga donor mana yang bisa membantu program peningkatan sanitasi, air dan higienitas ini," ujarnya.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut menyusul kondisi infrastruktur lingkungan di wilayahnya belum tergolong baik untuk masyarakat.