Bisnis.com, TANGSEL - Banyak orang berkecimpung di bidang pengelolaan sampah yang menjadi sukses hidupnya, dengan modal utama tidak pernah malu dimulai dari memilah sampah di rumah.
Yepi Suherman, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan, mengatakan langkah pertama dimulai dari rumah masing-masing, memilah sampah organik dan anorganik.
“Saya yakin jika mereka sudah merasakan hasilnya akan bersemangat,” katanya, Jumat (2/9/2016).
Menurutnya, DKPP Kota Tangsel akan terus mengajak masyarakat agar mengelola sampah secara baik, untuk menjaga lingkungan bersih dan juga bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai secara ekonomi.
Dia situs resminya, DKPP Kota Tangsel akan terus menyosialisasikan pengelolaan sampah secara baik di perguruan tinggi, kecamatan, kelurahan hingga ke lingkungan warga.
Yepi menyampaikan hal itu dalam acara sosialisasi program penanganan sampah yang melibatkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Setu, Tangsel dengan peserta mencapai 60 orang warga setempat.
Ketua KNPI Kecamatan Setu, Syahrul mengatakan, pelatihan itu sebagai bentuk komitmen pemuda sebagai pelopor perlindungan lingkungan yang dimulai dari pengelolaan sampah.
“Kesadaran masyarakat perlu dibangun dimulai dari anak-anak muda. Kami mengharapkan melalui pelatihan ini masyarakat secara umum memahami esensi sampah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.