Bisnis.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta secepatnya menutup tanggul yang jebol di tepi kali Serua, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, yang menjadi penyebab banjir di wilayah sekitarnya.
Jebolnya tanggul kali Serua mengakibatkan perumahan Pondok Maharta, Kompek Pondok Kacang Prima, Bintaro Regency dan Kampung Bulak di Kelurahan Pondok Kacang Timur tergenang luapan air kali tersebut pada 28 Agustus 2016.
Daniel, warga Pondok Kacang Timur, mengatakan warga berharap Pemkot Tangsel secepatnya membangun kembali tanggul tepi kali Serua yang jebol itu secara permanen, setelah sekarang ini dibuat tanggul darurat.
“Langkah cepat yang dilakukan Pemkot Tangsel untuk mencegah jangan sampai terjadi banjir lagi lewat tanggul yang jebol itu kemudian menggenangi sejumlah perumahan,” katanya, Selasa (6/9/2016).
Menurutnya, kini para petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, membuat bronjong besi berisi batu kali, serta excavator yang terus mengeruk atau menturap dasar anak kali Angke tersebut.
Dia menjelaskan, peristiwa jebolnya tanggul kali Serua juga membuat Jl Dr Setiabudi ditutup, sehingga arus kendaraan dialihkan ke beberapa jalan lain dengan dampak kemacetan lalu lintas yang cukup parah.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air DBMSDA Kota Tangsel, Ade Suprizal mengatakan, tanggul yang dibuat sementara itu akan segera dibongkar lagi untuk dibangun yang permanen sepanjang sekitar 200 meter.
“Penanganan tanggul jebol secara sementara itu berupa penambalan dengan menggunakan bronjong besi dan karung berisi pasir. Nantinya, tanggul sementara itu dibongkar dan digantikan dengan tanggul yang lebih permanen,” ujarnya.