JAKARTA- PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta mendukung sinergi antar pemangku kepentingan di bidang air minum dengan mengajak berbagai instansi terkait untuk memperluas dan mempererat kemitraan demi peningkatan akses air minum untuk warga Jakarta.
Seiring dengan pertumbuhan ibukota, kebutuhan akan air minum juga meningkat. Berdasarkan survei PAM Jaya bersama kedua operator, permintaan air minum di Jakarta mencapai 26.100 liter per detik, sementara yang dapat dipenuhi 17.000 liter per detik. Sehingga, ada defisit sebesar 9.100 liter per detik.
Untuk pemenuhan 95% area cakupan pelayanan air bersih di bagian Barat DKI Jakarta pada tahun 2020, PALYJA membutuhkan tambahan sumber air baku dan jaringan pipa air bersih. Diperlukan investasi sebesar Rp 2,5 Triliun untuk penambahan pipa distribusi sepanjang 2.500 Km dan juga 250.000 sambungan baru.
Menyadari kebutuhan air baku yang masih tinggi, PALYJA berupaya melakukan penambahan sumber air baku dari dalam Jakarta yaitu dengan pembangunan Instalasi di beberapa lokasi yaitu Kanal Banjir Barat, Taman Kota, Pesanggrahan dan Hutan Kota.
Selain itu, PALYJA pun berupaya untuk membawa beberapa inovasi teknologi sebagai salah satu solusi dalam penyediaan air baku. Salah satu teknologi yang dibawa adalah teknologi Moving Bed Biofilm Reactor atau MBBR untuk mengolah air sungai Jakarta yang terpolusi. Dengan teknologi ini, air sungai yang sebelumnya tidak bisa dimanfaatkan, bisa digunakan kembali sebagai air baku untuk diolah menjadi air bersih.
Teknologi yang pertama di Asia Tenggara ini dapat menambah pasokan air sebesar 550 liter per detik di Kanal Banjir Barat untuk sekitar 150.000 warga barat Jakarta.
Selama 18 tahun beroperasi di Jakarta, PALYJA telah berhasil menekan angka kebocoran air atau non-revenue water dari sekitar 60% pada tahun 1998 menjadi sekitar 39% pada akhir tahun 2015.
Di bidang kepelangganan, PALYJA mendukung program Smart City oleh Pemprov DKI Jakarta dengan berperan aktif menjadi anggota dari Qlue dimana pengaduan dari pelanggan dapat ditindak lanjuti secara tanggap. Selain itu beberapa program inovasi juga dilakukan oleh PALYJA seperti:
1. Online bill di website
2. System Meter Reading Online
3. Bill on spot untuk mempercepat info tagihan
4. Kemudahan pembayaran melalui Bank, PPOB, dan jarinagan minimarket
5. Call center yang siap melayani 24/7 dengan dukungan agent yang terlatih.
Sebagai bukti dari komitmen PALYJA, saat ini PALYJA telah melayani lebih dari 3 juta masyarakat Jakarta yang tinggal di wilayah barat sungai Ciliwung. Dengan kata lain peningkatan populasi yang terlayani mencapai 2 kali lipat sejak tahun 1998 yang melayani 1,5 juta orang.
Dari peningkatan jumlah pelanggan tersebut, pertumbuhan pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat signifikan. Sejak tahun 1998 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dilayani telah meningkat lebih dari 8 kali lipat, dari 60.000 penduduk menjadi lebih dari 500.000 penduduk.
Sementara jumlah sambungan air bersih PALYJA hingga akhir tahun 2015 telah mencapai lebih dari 405.000. Angka tersebut juga telah meningkat lebih dari 2 kali lipat sejak tahun 1998 sekitar 200.000 sambungan. PALYJA bertekad untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat Jakarta yang tinggal dalam wilayah pelayanannya.
PALYJA berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan dan senantiasa melakukan pengembangan pelayanan yang inovatif. Pelanggan dapat mengakses informasi tentang PALYJA melalui Call Center 24 jam di no telp : (021) 2997 9999 dan layanan SMS 0816 725 952. Untuk update informasi suplai air, pelanggan dapat mengunjungi Website www.palyja.co.id, Twitter: @water4life_id, Facebook : water4life_id, Qlue : @PALYJA.
Palyja Dukung Sinergi Demi Ketahanan Air
PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta mendukung sinergi antar pemangku kepentingan di bidang air minum dengan mengajak berbagai instansi terkait untuk memperluas dan mempererat kemitraan demi peningkatan akses air minum untuk warga Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium