Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bekasi Kebakaran, Empat Kantor Dilalap Api

Sebanyak empat Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lama di Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur terbakar, mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat lumpuh.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BEKASI - Musibah kebakaran terjadi di komplek Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (27/9/2016) pagi.

Sebanyak empat Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lama di Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur terbakar, mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat lumpuh.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB. Api diduga berawal dari Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.

Sebanyak empat kantor pelayanan masyarakat tidak dapat operasional sampai waktu yang belum ditentukan di antaranya BPPT, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ada dalam satu area.

Lumpuhnya pelayanan itu karena padamnya aliran listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di lingkup kantor Pemda Lama akibat kebakaran.

Berdasar laporan, api berasal dari ruang arsip BPPT di lantai dasar gedung berlantai tiga itu.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga pegawai kontrak berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.

Sejumlah dokumen pelayanan masyarakat dari gedung BPPT dan Dispenda dievakuasi keluar, sementara dokumen arsip di lantai dasar hangus terbakar tidak terselamatkan.

Api yang berkobar selama lebih kurang tiga jam berhasil dikuasai Tim Pemadam Kebakaran Kota dengan menerjunkan sekitar empat armada pemadam berikut petugasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPPT Kota Bekasi Titi Suryani mengakui pelayanan di kantornya dipastikan tidak bisa berjalan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kita sedang cari tempat pelayanan sementara sambil memindahkan peralatan kerja ke lokasi baru, kemungkinan di gedung Pakpak Dinsos," katanya.

Dia mengaku belum bisa mengkalkulasi kerugian materi akibat kejadian itu.

"Tidak ada korban luka, hanya kerugian materi saja karena banyak yang terbakar. Jumlahnya masih dihitung," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper