Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan subsidi hingga 80 persen untuk pembangunan rumah susun (rusun) yang disiapkan bagi warga bantaran kali dan sungai.
"Kami subsidi sebetulnya sampai 80 persen untuk rusun warga yang ada di bantaran sungai," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
Basuki mengaku masih membutuhkan banyak rusun untuk merelokasi warga dari bantaran sungai. Saat ini diperkirakan baru sebagian warga di bantaran sungai yang direlokasi karena keterbatasan rusun.
"Makanya kami mesti kejar sebanyak mungkin rumah susun. Karena memang nggak bisa dielakkan, orang-orang yang tinggal di bantaran sungai mau nggak mau kami pindahkan ke rusun," ujarnya.
Ia menyampaikan, relokasi warga ke dalam rusun ini untuk menunjang program normalisasi sungai dan kali di Ibukota dengan mengembalikan lebarnya seperti ukuran semula.
"Saya nggak mungkin tega pindahin orang dari sungai kalau enggak siap rusun. Kalau siap rusun saya dorong relokasi," ucapnya.
Basuki menambahkan, selain mensubsidi rusun, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan subsidi di berbagai bidang seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
"Subsidi bus, dokter itu lebih dari 100 persen. Karena warga ber- KTP rusun itu satu keluarga bisa naik bus gratis, anak dapat KJP, dapat bus sekolah," tandasnya.
Subsidi Rusun Hingga 80 Persen, Ahok: Saya Dorong Relokasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan subsidi hingga 80 persen untuk pembangunan rumah susun (rusun) yang disiapkan bagi warga bantaran kali dan sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

13 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

11 jam yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

15 jam yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

16 jam yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
