Bisnis.com, TANGSEL-Perbaikan dan pelebaran jalan provinsi di wilayah Tangerang Selatan terkesan sangat lambat sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas yang cenderung semakin parah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore.
Muhammad Farid, warga Pamulang, mengatakan banyak warga mengeluhkan lambatnya perbaikan dan pelebaran jalan dengan sistem cor beton, yang menyebabkannya jalan tersebut menjadi seperti terpotong-potong.
“Lihatlah sejumlah di Jl Siliwangi Pamulang yang sebagian ruasnya seperti sengaja disisakan dalam kondisi belum dicor beton sehingga jadi biang kemacetan lalu lintas yang cenderung semakin parah,” katanya Rabu (12/10/2016).
Menurut pemantauan Bisnis.com, kondisi jalang terpotong atau baru diselesaikan pengecoranya sebagian sisinya , antara lain terlihat di Jl Siliwangi, Jl Pajajaran Pamulang, Jl Otista Raya Ciputat, dan Jl Victor Serpong yang diharapkan dapat segera diselesaikan.
Sementara itu Frans, waga Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, mengatakan hampir seluruh jalan yang proses pembangunannya lambat itu merupakan jalan yang berstatus jalan provinsi, yang dana pembangunan dan pemeliharaannya berasal dari anggaran Pemprov Banten.
“Walaupun status jalan itu sebagai jalan provinsi, seharusnya Pemkot Tangsel dapat memberikan tekanan agar proses pembangunannya cepat rampung. Tidak seperti yang terlihat sekarang yang sangat lambat,” ujarnya.
Menurutnya catatan Bisnis.com, di wilayah Tangsel terdapat 12 jalan provinsi dengan total panjang sekitar 48,7 km, yang antara lain Jl Raya Serpong sepanjang 5,26 km, Jl Serpong-Parung 1,55 km, Jl Puspitek Raya 4,35 km, Jl Pahlawan Seribu 10,38 km, dan Jl Raya Jombang 6,8 km.
Selanjutnya Jl Pajajaran 2,1 km, Jl Arya Putra 4,5 km, Jl Cabe Raya-Cirendeu Raya 7,02 km, Jl Siliwangi 2,66 km, Jl H Usman 0,46 km, Jl Surya Kencana-simpang Dr Setia Budi 2,32 km, dan Jln Oto Iskandardinata sepanjang 1 km.