Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Rombak Jajaran Direksi MRT, Ada Apa?

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak jajaran direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Pergantian ini sebagai penyegaran dan diharapkan bisa meningkatkan kinerja.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) meninjau perkembangan proyek pembangunan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (30/9)./ANtara
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) meninjau perkembangan proyek pembangunan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (30/9)./ANtara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak jajaran direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Pergantian ini sebagai penyegaran dan diharapkan bisa meningkatkan kinerja.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar jajaran direksi PT MRT Jakarta yang baru bisa lebih kompak lagi. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan kinerja, sehingga pembangunan angkutan massal berbasis rel ini bisa tepat waktu.

"Iya jajaran direksi kami ganti, kemarin saya sudah tandatangan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

Berikut pergantian jajaran direksi PT MRT Jakarta, Direktur Utama dijabat oleh William P Sabandar menggantikan Dono Boestami. William sebelumnya menjabat sebagai Asisten Ahli Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Kemudian Agung Wicaksono sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan menggantikan Mohamad Nasyir. Sementara itu, Direktur Konstruksi masih dijabat oleh Silvia Halim dan Direktur Keuangan dan Administrasi masih dijabat oleh Tuhiyat.

Serah terima jabatan Direksi PT MRT Jakarta yang baru dilangsungkan pada Senin (17/10) kemarin, di Kantor PT MRT Jakarta. Perombakan ini sesuai dengan hasil keputusan sirkuler para pemegang saham PT MRT Jakarta yang berlangsung pada 14 Oktober 2016.

"Saya minta semua direksi kompak, secepatnya untuk selesaikan saja. Kami ingin ada tim yang lebih baik," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper