Bisnis.com, TANGERANG—Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten menjadikan Kota Tangerang sebagai pilot project pelayanan publik di Indonesia.
"Ombudsman ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai pilot project pelayanan publik, kita ingin Kota Tangerang sebagai kota yang ramah dengan pelayanan publik. Kami berharap pelayanan publik di Kota Tangerang bisa menjadi percontohan di Kota lain, misalnya aplikasi Laksa yang juga dicontoh oleh kabupaten kota lain,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten Bambang Poerwanti di Tangerang, Jumat (21/10).
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan dirinya menyambut baik kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang tersebut.
Kerja sama itu menurutnya mampu menjadi motivasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat sekaligus tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
"Tentu ini menjadi tanggung jawab bagi pemkot untuk melakukan pembenahan pelayanan publik di Kota Tangerang," ucapnya.
Apalagi, lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Tangerang telah berkomitmen untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Huni, Layak Investasi, Layak Dikunjungi dan Smart City sebagaimana konsep Tangerang Live.
“Jika ingin menjadikan kota ini sebagai Kota Layak Huni harus harus dimulai dari penyediaan pelayanan publik yang berkualitas. Aparatnya juga harus ramah kepada warganya," jelasnya.
Namun demikian, Arief menjelaskan bahwa mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas harus menjadi tanggung jawab semua pihak baik dari internal aparat dan juga dari eksternal masyarakatnya.
"Tanggung jawab itu menjadi bagi semua baik internal aparat maupun eksternal masyarakat," pungkasnya.
