Bisnis.com, DEPOK - Wali Kota Depok Muhammad Idris menegaskan tidak akan tertarik menjadi pembina atau ketua Partai Golkar Kota Depok.
"Saya ingin klarifikasi bahwa saya akan fokus pada kinerja saya sebagai Wali Kota Depok," ujarnya, Senin (24/10/2016).
Idris menuturkan, informasi tawaran untuk jadi Ketua Partai Golkar Kota Depok bermula ketika dirinya mengikuti kegiatan Pramuka yang dihadiri oleh Ketua Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf, dan Ketua Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Saat itu, secara informal, Dedi menawarkan agar Idris menjadi Ketua Partai Golkar Kota Depok.
"Namun, karena pembicaraan itu informal, saya tidak mengiyakan dan juga tidak menolak," katanya.
Saat ini, Pelaksana Tugas Ketua Partai Golkar adalah Babai Suhaimi, yakni mantan calon wakil wali Kota Depok mendampingi mantan calon wali Kota Depok Dimas Okky Nugroho. Keduanya adalah lawan dari pasangan Idris-Pradi yang saat ini terpilih jadi wali dan wakil wali Kota Depok periode 2016-2021.
Idris mengaku heran, informasi tawaran tersebut tiba-tiba beredar dan sempat membuat pembicaraan di tengah masyarakat. Dia menegaskan, dirinya belum siap apabila diberi amanah sebagai ketua partai manapun.
"Saya ucapkan ribuan terima kasih atas tawaran untuk jadi pengurus Partai Golkar atau pembina, tapi mohon maaf bahwa saya belum bisa dan siap karena saya ingin fokus di Pemkot Depok," ungkapnya.