Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah PMP Cair, PT MRT Siapkan Pacu Infrastruktur

Direktur Utama PT Mass Rapit Transit (MRT), William Sabandar mengatakan MRT telah mengajukan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebanyak Rp4,6 triliun yang bakal digunakan untuk melanjutkan proyek infrastruktur.

Bisnis.com, JAKARTA- Direktur Utama PT Mass Rapit Transit (MRT), William Sabandar mengatakan MRT telah mengajukan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebanyak Rp4,6 triliun yang bakal digunakan untuk melanjutkan proyek infrastruktur.

Penyertaan Modal untuk MRT tidak bisa diganggu gugat lagi lantaran dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.Dia mengakui telah menyiapkan rencana percerpatan pembangunan infrastruktur transportasi massal dalam hal ini MRT.

"Kami sudah menyiapkan strategi percepatan, supaya pelaksanaan kontruksi MRT dapat berjalan tepat waktu," katanyanya,saat rapat pembahasan PMP, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Kamis(10/11/2016).

Kontruksi yang dimaksud tersebut, lanjut William, termasuk infrastruktur stasiun, dan juga jalan perlintasan kereta baik jalan layang (elevated), maupun tawah tanah (underground).

Dia memaparkan anggaran tersebut akan dialokasikan pada  delapan paket pengerjaan kontruksi. Delapan paket tersebut, lanjut dia masih akan difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan fase 1, yakni dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Rencananya penyerapan anggaran tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap selama empat triwulan, dimulai dari bulan Januari," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper