Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjual Atribut Ahok-Djarot Panen Rezeki

Rumah Lembang, posko pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menarik minat masyarakat untuk berdatangan.
Pin Ahok-Djarot/Antara
Pin Ahok-Djarot/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Lembang, posko pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menarik minat masyarakat untuk berdatangan.

Alasan mereka beragam, misalnya, dari ingin bertemu ataupun sekadar memberi dukungan kepada Ahok, sapaan Basuki.

Di kawasan Situ Lembang, yang lokasinya tepat di rumah kemenangan Ahok-Djarot, banyak ditemui pengunjung mengenakan kemeja kotak-kotak. Kondisi ini rupanya membawa rezeki bagi penjual atribut Ahok-Djarot. Beberapa pedagang kaki lima musiman tampak bertengger di beberapa titik.

Muhammad Nasution, 50 tahun, memanfaatkan momen dengan menjual rupa-rupa atribut dukungan Ahok-Djarot, mulai dari kemeja kotak-kotak, stiker, gantungan kunci, hingga pin atau bros. Nasution, yang baru mencoba peruntungan hari ini, mengaku bersyukur karena barang dagangannya diburu pembeli.

"Kami menjual ini, bukan berarti mendukung. Kami netral kok. Bukan dari tim sukses," kata Nasution saat dijumpai di pelataran Situ Lembang, Sabtu (19/11/2016).

Sikap ini juga ditunjukkan oleh pedagang lainnya, sehingga, mereka enggan bicara soal barang dagangannya. Mereka takut dianggap memihak salah satu kubu. Padahal, dia hanya memanfaatkan momen pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.

Kemeja kotak-kotak berlengan pendek dijual Nasution seharga Rp 100 ribu. Sedangkan untuk kemeja panjang dijual Rp 150 ribu. Selain kemeja, Nasution menjual aneka pernak-pernik, seperti pin, stiker, dan bros dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

Nasution mengaku tidak menjual atribut untuk anak-anak. Dengan nada berseloroh, menurut dia, tidak baik mencekoki anak-anak dengan politik.

Sejak pukul 08.00 WIB tadi, Nasution sudah menjual setidaknya lebih dari sepuluh potong kemeja. Sehari-harinya, Nasution mengaku menjual segala jenis barang yang bisa dijual. Karena menjual atribut paslon Ahok-Djarot cukup menggiurkan, Nasution sengaja bertolak dari Klender untuk mengambil keuntungan.

"Lumayan kalau buat dapur ngebul mah. Kalau untuk memperkaya diri sih belum bisa, he-he-he," tutur Nasution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper