Bisnis.com, JAKARTA - Penanganan banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak cukup dengan pengerukan lumpur di saluran penghubung (PHB).
Banjir di kawasan tersebut baru bisa dituntaskan dengan membangun empat rumah pompa untuk mengalirkan air ke Kali Sunter.
"Kalau benar-benar mau tuntas harus dibangun empat rumah pompa. Sebab, saat hujan deras berhari-hari datang bersamaan dengan rob, air tidak bisa dialirkan," kata Rukmana, Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (24/11).
Menurut Rukmana, idealnya, empat rumah pompa tersebut dibangun di Kali BGR, Saluran Phb Artha Gading, Kali Betik dan Jalan Boulevard Barat Raya. Di setiap rumah pompa sedikitnya dibutuhkan dua pompa dengan kekuatan 2.000 liter per detik.
Sementara di Kali Betik, lanjut Rukmana, dibutuhkan rumah pompa yang dilengkapi dua pompa berkekuatan 5.000 per detik.
"Kalau ada empat rumah pompa itu akan mengurangi banjir hingga 80 persen," tandasnya.
Tangani Banjir di Kelapa Gading, DKI Harus Bangun Empat Rumah Pompa
Penanganan banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak cukup dengan pengerukan lumpur di saluran penghubung (PHB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
10 menit yang lalu
From Oversubscription to ARA, BLOG and MERI IPOs Signal Investor Appetite

44 menit yang lalu
Momentum Pemulihan Semen Angkat Saham INTP dan SMGR
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
