Bisnis.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara rutin akan menggelar kompetisi Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) diikuti anak muda dari berbagai daerah dan negara untuk mengatasi masalah sampah perkotaan.
Taher Rachmadi, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangsel, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel dan Universitas Surya menggelar ISoC 2016.
“Kompetisi ISoC 2016 itu diikuti oleh anak-anak muda dari berbagai daerah dan negara untuk menangani problem sampah di Kota Tangsel,” katanya, Senin (28/11/2016).
Menurutnya, kompetisi dibagi dalam 3 kategori yang diperlombakan yakni, applied technology, apps, dan digital campaign. Setiap kategori itu melalui dua tahapan yaitu tahap ide (idea stage) dan tahap startup (startup stage).
Dia melalui situs resminya menjelaskan terdapat 3 seleksi dalam kompetisi ISoC yang sudah digelar untuk yang kedua kalinya itu, yakni seleksi awal diikuti 105 peserta dari 10 negara.
Selanjutnya, setelah seleksi awal tersebut dipilih 35 peserta, serta seleksi terakhir sebanyak 11 peserta yang masuk nominasi dan mengikuti boot camp selama tiga hari. Dari 11 nominator itu salah satunya berasal dari Tanzania.
Kegiatan ISoC diharapkan dapat memacu pelaksanaan pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat, khususnya di Kota Tangsel, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan penanganan sampah.