Kabar24.com,JAKARTA- Polda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan meyakini acara doa bersama pada Jumat (2/12/2016) di Monumen Nasional (Monas) akan berlangsung dengan aman.
Dia juga meyakini bahwa peserta doa bersama akan berlaku tertib dan menuruti aturan yang ada seperti bubar tepat waktu sesuai instruksi.
"Kita lihat Saj. Masa' doa bersama bisa macam-macam. Ya kalau mau aneh-aneh kayak kemarin berarti mencoreng nama baik yang bersangkutan dong. [Acara nanti] doa bersama, duduk, sholat, tauziah, dan dzikir seperti biasa," katanya.
Dia juga meyakini bahwa peserta doa bersama akan patuh mengenai aturan terkait atribut ataupun bendera yang memerlukan bambu atau benda lainnya sebagai penyangga.
"Saya rasa nggak bawa, mereka udah janji nggak bawa," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin juga mengimbau agar peserta doa bersama tidak perlu membawa atribut atau bendera yang memerlukan bambu atau kayu sebagai penyangga karena dinilai rawan.
"Kalaupun mau bawa bendera diikatkan di kepala saja," katanya.
Seperti diketahui sejumlah ormas Islam akan mengikuti acara doa bersama pada Jumat nanti seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI). Kegiatan ini juga akan dilakukan bersama sejumlah masyarakat baik dari Jakarta maupun dari daerah lain.