Bisnis.com,JAKARTA-Setelah Pemprov DKI Jakarta memastikan kelanjutan lelang lima proyek rumah susun (rusun) yang sebelumnya sempat dihentikan sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pada prinsipnya Dewan sudah menyetujui kelanjutan lelang rumah susun.
Pembangunan lima rusun yaitu di Marunda, Rawa Bebek, Jalan Bekasi Km 2, Semper, dan Cakung Barat dilakukan agar dapat dilakukan audit.
"Kami sangat mendukung untuk dilakuakan lelang kembali proyek rumah susun itu,"katanya.
Guna menjamin legalitas kelanjutan proyek tersebut, Sani panggilan akrab Triwisaksana mengatakan proyek tersebut telah dimasukkan dalam program APBD 2017.
Senada, Anggota DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menambahkan bahwa dukungan dewan untuk kelanjutan lelang tersebut lantaran pembangunan rumah susun menjadi kepentingan masyarakat.
"Ya tentu saja kami sangat mendukung penuh kelanjutan lelang tersebut, apalagi ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat," kata Prabowo saat di konfirmasi Bisnis.
Dia memastikan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI telah mengajukan anggaran sebesar Rp2,6 triliun dalam KUAPPAS untuk APBD 2017.
"Kami sangat mendorong untuk dilakukan pembangunan, apalagi untuk proyek 1 tower nilainya juga sangat besar sekitar Rp90 miliar," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan Badan Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa DKI juva dapat segera melakukan lelang, sehingga pembangunan rumah susun dapat lebih cepat. Supaya, masyarakat Jakarta tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan mendapatkan tempat tinggal yang layak.