Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Arifin mengatakan, pembangunan rusun untuk tahun ini mencapai sekitar 6.120 unit dari 24 tower.
Masing-masing tower, kata dia, menghabiskan rata-rata anggaran sekitar Rp100 miliar dengan total sekitar 255 unit per tower yang dari lokasi baru yang ditetapkan pembangunannya tahun ini.
"Dalam perencanaan yang disepakati pembangunan rusun untuk tahun ini harus selesai tahun ini juga. Makanya lelangnya dilakukan di awal tahun," paparnya.
Arifin memaparkan, proyek rusun tahun sebelumnya masih terdapat sekitar sembilan tower yang belum rampung, termasuk yang dihentikan, sehingga harus diselesaikan pada tahun ini.
Pembangunan rusun yang dihentikan antara lain yang berlokasi di Marunda, Rawa Bebek, Jalan Bekasi Km 2, Semper, dan Cakung Barat dengan alasan terdapat temuan kontruksi yang kurang memadai.
Oleh karena itu, untuk pembangunan rusun tahun ini pihaknya menegaskan kepada para kontraktor untuk bekerja secara profesional sehingga pembangunan bisa rampung sesuai target yang ditetapkan.
"Rusun untuk pembangunan 2017 itu harus single year, jangan seperti tahun sebelumnya yang menjadi pekerjaan rumah untuk tahun berikutnya," paparnya.