Bisnis.com, JAKARTA-Warga Tangerang Selatan yang belum memiliki tempat tinggal pribadi atau masih mengotrak rumah agar diprioritaskan untuk bisa menempati rumah susun sewa yang segera dibangun di wilayah Tangsel.
Rumah susun sewat (Rusunawa) tersebut dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di atas lahan seluas 2 hektar di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Rusunawa terdiri atas 5 lantai dengan total tempat hunian sebanyak 70 unit.
Suherman, warga Kedaung Keluarahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangel, mengatakan banyak warga yang masih mengotrak rumah, terutama para keluarga muda, di sekitar tempat tinggalnya yang layak untuk mendapat prioritas menempati Rusunawa tersebut.
“Tarif Rusunawa hendaknya lebih kompetitif dari tarif sewa rumah konfensional, dan sekaligus menjadi tempat transit sebelum memiliki rumah pribadi, baik rumah tapak maupun apartemen, yang belakangan ini banyak dibangun di Tangsel,” katanya, Sabtu (18/2/2017).
Menurutnya, pengelola dan pemerintah harus mengawasi jangan sampai ada oknum yang menyewa sejumlah unit Rusunawa bukan untuk ditempati sendiri, tetapi disewakan lagi untuk mendapat selisih harga sebagai keuntungan pribadi.
Seperti diketahui, Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, tengah mempersiapkan persyaratan administratif pembangunan Rusunawa tersebut yang dibiayai oleh anggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Rusunawa yang rencana dibangun mulai bulan depan dan dijadwalkan rampung tahun ini diperuntukkan bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangsel dan termasuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.