Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Banjir : Kadis Tata Air Klaim Daerah Genangan Air Berkurang

Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan mengklaim daerah genangan air sejak 2015 telah berkurang.
Petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta atau pasukan oranye mengambil sampah dan limbah yang terbawa aliran Sungai Ciliwung di Kawasan Banjir Kanal Timur, Jakarta, Jumat (10/2). Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengangkat sampah seberat 90 hingga 220 ton per hari dari badan air di sungai, waduk, setu, dan danau di wilayah Ibu kota. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta atau pasukan oranye mengambil sampah dan limbah yang terbawa aliran Sungai Ciliwung di Kawasan Banjir Kanal Timur, Jakarta, Jumat (10/2). Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengangkat sampah seberat 90 hingga 220 ton per hari dari badan air di sungai, waduk, setu, dan danau di wilayah Ibu kota. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan mengklaim daerah genangan air sejak 2015 telah berkurang.

"Data hingga akhir 2015 kami catat ada sekitar 480 titik genangan dan hingga akhir 2016 tinggal 80 titik," ujarnya di Balai Kota, Senin (20/2/2017).

Menurutnya, sisa titik-titik genangan air tersebut berada di kawasan kali yang bangunannya masih berdiri dekat sungi.

"Nah kami akan proses normalisasinya kerja sama dengan Satpol PP dan wali kota administrasi," paparnya.

Adapun, kata dia, genangan air di beberapa titik tersebut yang masih banyak berdiri bangunan milik warga terdapat di dekat Kali Cipinanga, Sunter, Krukut dan Kemang.

"Saat ini kami akan terus lakukan proses normalisasi. Kami sudah siapkan anggarannya untuk pembebasan lahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper