Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah pemilih baru pada Pilkada DKI putaran kedua diperkirakan meningkat.
Komisioner KPUD DKI bidang pemutakhiran data Moch. Sidik mengatakan kemungkinan penambahan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mencapai puluhan ribu.
"Tambahan DPT ini berasal dari pemilih baru. Jumlahnya kami perkirakan mencapai 21.000 orang yang akan terdaftar pada DPT putaran kedua," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis (16/3/2017).
Dia mengatakan pemilih baru tersebut didominasi para remaja yang akan memasuki usia 17 tahun terhitung sejak 16 Februari hingga 19 April 2017. Mengacu pada data KPUD DKI, jumlah pemilih baru terbanyak berasal dari Jakarta Selatan yaitu 12.000 orang, Jakarta Barat 4.900 orang, dan Jakarta Timur 4.600 orang.
"Ini data sementara, kemungkinan akan ada perubahan. KPUD DKI terus melakukan updating data dari lapangan," jelasnya.
Selain itu, ada juga tambahan dari para pemilih yang sebelumnya tidak masuk dapat DPT pada putaran I Pilgub DKI bulan Februari silam.
Baca Juga
"Para pemilih tambahan ini sudah banyak yang datang ke posko-posko KPUD DKI untuk mendaftarkan dan mengecek data mereka apakah masuk DPT atau tidak. Kami berupaya untuk mengakomodasi semua kebutuhan warga," imbuhnya.
Sebagai informasi, total DPT yang dapat melakukan pencoblosan pada putaran I Pilgub DKI mencapai 7,1 juta pemilih. Untuk putaran selanjutnya, para pemilih dapat datang di tempat pemilihan suara (TPS) yang terdaftar. Dua pasangan calon yang melaju ke putaran II yaitu paslon no 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.