Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat di Tangerang Selatan telah mengisaratkan rencana memungut dana tambahan biaya pendidikan dari para siswa menyusul berkurangnya dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Ibrahiem Salim, orang tua siswa di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, mengatakan pihak sekolah telah menyampaikan kepada para siswa perihal berkurangnya jumlah dana BOS Daerah dengan memberikan solusi berupa sumbangan dari para orang tua siswa.
“Berkurangnya dana BOS Daerah sebagai konsekuensi dari kebijakan pemerintah pusat yang mengatur kewenangan pengelolaan SMA dan sekolah yang sederajat yang dialihkan dari pemerintah kota/kabupaten ke pemerintah provinsi,” katanya, Rabu (29/3/2017).
Menurutnya, pengurangan dana BOS Daerah sebagai imbas dari kebijakan pemerintah pusat tersebut mengingat selama ini Pemkot Tangsel mengalokasikan dana BOS Daerah mencapai Rp2,4 juta per siswa, sedangkan yang dialokasikan Pemprov Banten hanya Rp900.000 per siswa.
“Kabar mengenai pengalihan dana BOS Daerah dari Pemkot Tangsel ke Pemerintah Provinsi Banten yang berlaku mulai tahun anggaran 2017 itu sudah menyebar di kalangan orang tua siswa tingkat SMA yang tentunya cukup meresahkan,” ujarnya.
Sementara itu Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, dalam beberapa kesempatan menyampaikan kebijakan pemerintah pusat mengenai pemindahan kewenangan pengelolaan SMA dan sekolah yang sederajat dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.
Dengan demikian, lanjutnya, kemungkinan besar pihak sekolah akan melakukan pemungutan sejumlah komponen biaya pendidikan, sehingga para orang tua diminta untuk ikut serta melakukan pengawasan terhadap pungutan dan penggunaan dana yang terkumpul.