Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengajak kalangan swasta untuk mengelola pelabuhan di Indonesia sebagai upaya peningkatan kualitas dan pengembangan ekonomi kemaritiman.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan beberapa investor swasta di beberapa negara untuk mengembangkan pelabuhan di Tanah Air.
"Pekan depan kami akan ke Singapura mengajak investor sana untuk masuk ke pelabuhan kita. Kami ingin ada private sector masuk, sehingga tak perlu menunggu dana APBN untuk pelabuhan," paparnya, Rabu (4/4/2017).
Luhut menuturkan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan beberapa pelabuhan yang berada di bawah naungan Pelindo dan investor luar termasuk Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Bawang dan rencana pengembangan pelabuhan di kawasan timur Indonesia.
Selain itu, beberapa pelabuhan yang ada termasuk Muara Angke akan ditata ulang sehingga meningkatkan ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha setempat.
"Untuk Muara Angke kalau saya tidak keliru nanti akan dikembangkan oleh Pelindo," ujarnya.
Revitalisasi Muara Angke
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara menjadi salah satu pelabuhan terbaik di Indonesia.
Menurutnya, ke depan, Pelabuhan Muara Angke tidak hanya menjadi pelabuhan menuju Kepulauan Seribu saja.
"Tetapi nanti akan dikembangkan rute menuju Surabaya, Lampung, Palembang dan lainnya," katanya.
Pelabuhan Muara Angke harus mencotoh beberapa pelabuhan di Batam yang telah menjadi representasi pelabuhan-pelabuhan terbaik di Tanah Air
Revitalisasi Muara Angke secara keseluruhan akan dimulai pada 2018 sebagai satu program strategis DKI Jakarta. Saat ini pihaknya tengah membahas rencana anggaran pengerjaan revitalisasi tersebut.
"Setelah Pelabuhan Muara Angke nanti sudah dipercantik, ke depan orang-orang tidak harus semuanya ke Ancol. Tetapi bisa menikmati Muara Angke sebagai tempat tujuan wisata dan juga transit menuju lokasi tujuan," katanya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, pengembangan Pelabuhan Muara Angke masuk dalam salah satu rencana besar revitalisasi kawasan Muara Angke.
Dia menuturkan, kawasan Muara Angke memiliki luas lahan sekitar 64 hektare yang di dalamnya menjadi tanggung jawab beberapa dinas antara lain Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, PD Pasar Jaya dan lainnya.
Organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, kata dia, memiliki tanggung jawab pengelolaan masing-masing. Dia memberi contoh, Dishub memiliki tanggung jawab mengelola pelabuhan, Dinas Sumber Daya Air mengelola waduk, Dinas Perumahan mengelola rumah susun nelayan dan lainnya.
"Selama ini mereka jalan sendiri-sendiri. Ke depan kami ingin semuanya bersatu sama-sama mengembangkan Muara Angke," ujarnya.