Bisnis.com, JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan razia angkutan umum. Razia yang dilakukan juga diharapkan mencegah timbulnya tindak kejahatan di angkutan umum terhadap penumpang.
"Razia angkutan umum setiap hari rutin kita gelar. Namun kita akan tingkatkan lagi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Tentunya dengan melibatkan aparat kepolisian," kata Mohammad Soleh, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Senin (10/4).
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro mengatakan, razia dalam bentuk operasi cipta kondisi juga akan terus ditingkatkan. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna transportasi umum.
"Warga juga kita imbau lebih waspada," tuturnya.
Razia akan dilakukan pada jam rawan, seperti pukul 04.00, 09.00, 10.00 dan 18.00. Sedangkan titik rawan tindak kriminal adalah di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Inspeksi Kalimalang, dan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT).
"Ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat. Operasi dilakukan di semua angkutan umum," tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (9/4) kemarin, terjadi penodongan dan penyanderaan terhadap penumpang KWK T25 bernopol B 2217 WV di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit. Pelaku akhirnya berhasil diringkus aparat kepolisian.
Antisipasi Tindak Kriminal, Razia Angkot Lebih Ditingkatkan
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan razia angkutan umum. Razia yang dilakukan juga diharapkan mencegah timbulnya tindak kejahatan di angkutan umum terhadap penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu