Bisnis.com, TANGSEL- Suasana nyaman saat jogging maupun jalan sehat mengitari danau Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, sedikit terganggu oleh aroma tak sedap dari tumpukan sampah.
Aroma tidak sedap dan cukup menyengat itu masih dirasakan warga pada Kamis (13/4/2017) ini, karena volume sampah semakin banyak, dan sering terguyur hujan sehingga ada yang membusuk, terutama sampah organik.
Tumpukan sampah tersebut relatif dekat dengan jogging track di pinggir danau Situ Gintung yang indah. Tepatnya di area terbuka dalam lahan yang dikelola pihak Restoran dan Tempat Wisata Pulo Situgintung.
Hidayat, warga Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan sampah itu biasanya dibakar dan sebagian ada yang diangkut oleh pihak pengelola restoran dan tempat wisata tersebut.
Dua pekan tumpukan sampah dibiarkan tergeletak dan berbau
“Namun, hampir seminggu ini belum diangkut atau dibakar sampahnya, kerena dua hari lalu saya sudah melihatnya dan sekarang masih ada, sehingga baunya semakin menyengat,” katanya, Kamis (13/4/2017).
Menurutnya, bau menyegat dari sampah yang tidak diolah secara baik cukup mengganggu warga yang sedang jogging, jalan sehat maupun bersepeda keliling danau Situ Gintung karena rutenya yang melewati tempat tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, Murdani, warga Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan hampir setiap hari, pada pagi dan sore, banyak warga yang berolah raga di sekeliling danau Situ Gintung.
“Terlebih pada Sabtu dan Minggu pagi, yang berolah raga dan rekreasi mencapai ratusan orang, termasuk yang olah raga senam bersama dengan instruktur senam profesional di pelataran tugu Situ Gintung,” ujarnya.
Dia mengatakan kesadaran warga menjaga kebersihan di lingkungan danau Situ Gintung juga cukup memprihatinkan, yang antara lain terlihat dari banyaknya kertas dan plastik bekas pembungkus maupun kemasan makanan dan minuman yang berserakan di bebatuan tanggul danau.