Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JIEP Akan Luncurkan Air Minum Kemasan 'JFresh' pada Juni

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP berencana meresmikan produk air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek JFresh pada Juni mendatang.
Ilustrasi Air Minum Dalam Kemasan/Bisnis
Ilustrasi Air Minum Dalam Kemasan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP berencana meresmikan produk air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek JFresh pada Juni mendatang.

Marketing and Business Development Head JIEP Ahmad Fauzi mengatakan air minum JFresh tersebut diproduksi atas kerja sama JIEP dengan Perusahaan Umum Jasa Tirta II.

"Pengennya JFresh ini diresmikan sebelu hari ulang tahun JIEP pada 27 Juni mendatang," ujarnya pada Bisnis.com, Senin (24/4/2017).

Dia menuturkan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Perusahaan Umum Jasa Tirta II selaku produsen air minum dalam kemasan bermerek Jatiluhur.

Menurutnya, JIEP selaku pengelola kawasan industri merasa perlu pengembangkan saya usaha untuk menambah pundi-pundi pendapatan.

"Kalau JIEP hanya berkutat di pengelolaan dan penyewaan kawasan industri saja maka akan ketinggalan. Makanya kami sebisa mungkin ekspansi usaha dalam bidang apapun termasuk usaha air minum kemasan ini," ujarnya.

Menurut Fauzi, untuk bisnis tersebut ini pihaknya hanya membeli produk baku air minum dari Jasa Tirta II dengan membidik margin dan revenue lebih karena JIEP tidak memiliki teknologi di bidang pengembangan air kemasan.

"Mereka kan yang buat air minumnya, kami hanya melabeli saja. Nanti mereknya kami yang kasih nama JFresh yang diambil dari singkatan JIEP Fresh," ujarnya.

Untuk sementara, pasar yang akan disasar AMDK produksi Jasatirta II dan JIEP tersebut adalah kawasan industri Pulogadung karena saat ini terdapat sekitar 65.000 karyawan dari sekitar 400 perusahaan yang menempati kawasan tersebut.

Dia menjelaskan terdapat sejumlah food center di kawasan industri Pulogadung yang menjadi pusat market segala jenis makanan dan minuman yang menjadi pasar puluhan ribu karyawan.

Dengan demikian, kata dia, ke depan pihaknya akan mengimbau dan mengedukasi agar seluruh perusahaan‎ dan karyawan yang ada untuk mengonsumsi air minum dari JIEP tersebut. Namun, kata dia, bukan berarti pihaknya akan melakukan monopoli usaha.

"Air minum yang akan diproduksi kami bukan sembarang air minum karena kualitasnya di atas lebih dari air mineral yang ada. Jadi nilai lebihnya adalah‎ kita tawarkan produk yang tentunya harganya juga kompetitif," paparnya.

Fauzi menuturkan perseroan akan melihat terlebih dahulu pasar sementara produk JFresh di kawasan industri Pulogadung. Setelah itu, kata dia, pihaknya akan memperbesar kapasitas produksi untuk dijual secara masif.

"Intinya kami ingin bermain di retail. Jika langkah awal pasar air minum ini bagus, tentu kami akan pasarkan ke market yang lebih luas lagi," katanya.

Namun, Fauzi enggan menyebutkan besaran berapa nilai investasi dan kapasitas produksi bisnis baru perseroan tersebut. Yang jelas, kata dia, pihaknya menargetkan dalam dua bulan ke depan produk air minum kemasan tersebut sudah bisa dilaunching.

Menurutnya, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan badan pengawas obat dan makanan (BPOM)‎ terkait kelaikan edar produk air minum kemasan J-Fresh tersebut.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper