Bisnis.com, JAKARTA- Sutisna, warga Bogor dan rekan-rekan sepekerjaannya di Top Balon, Grogol, Jakarta Barat sudah tiba di Balai Kota DKI pada Senin (8/5/2017) sejak pukul 06.00 WIB.
Sutisna dan kelima rekannya itu datang ke Balai Kota bukan untuk berfoto-foto atau bersalaman dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagaimana dilakukan warga lainnya setiap hari.
Namun, Sutisna datang untuk memenuhi pesanan ribuan balon berwarna merah putih untuk dipersembahkan pada Ahok-Djarot di Balai Kota.
"Kami dari Top Balon datang pagi sekitar jam 06.00 WIB, kalau dari pedagang balon lain katanya ada yang dari subuh," paparnya pada Bisnis.com di area Balai Kota, Senin (8/5/2017).
Menurut dia, pesanan balon yang dikerjakan mencapai 2.350 dari pendukung Ahok-Djarot yang dikoordinir oleh satu orang yang dihargai Rp7.000 per balonnya. Jika ditotalkan, pendapatan yang diperolehmencapai Rp16,45 juta
Sobur Harianto, kolega Sutisna yang juga bekerja di Top Balon mengaku senang dengan pesanan yang banyak ini. Sebab, setiap harinya pesanan tidak sebanyak yang dilakukan untuk Ahok-Djarot.
"Sehari-hari kami meniup balon untuk acara ulang tahun, event dan kegiatan lainnya. Kalau untuk hari ini kami sebagai pedagang yang senang saja terima banyak pesanan," katanya.
Ada enam orang yang duduk tampak sibuk meniup ribuan balon dengan bantuan gas khusus. Balon berwarna merah dan putih tersebut sengaja dipesan pendukung Ahok-Djarot sebagai simbol kecintaan mereka terhadap NKRI.
Sobur berharap, pesanan balon tersebut terus berdatangan karena sangat menguntungkan pelaku usaha balon. "Ya mudah-mudahan terus berlanjut pesanannya," katanya.
Nia, warga Jakarta Pusat bersama 30 rekannya sengaja memesan balon untuk Ahok-Djarot untuk menyampaikan rasa simpati dan dukungan atas kinerja Ahok-Djarot.
"Motivasinya mengirim balon ini kami berharap agar NKRI jadi satu dan terbang ke udara," ujar Nia. Menurut dia lebih dari 2.300 balon yang dipesan olehnya.