Bisnis.com, JAKARTA-Komite Daging Sapi Jakarta Raya meminta perusahaan importir daging sapi melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harganya agar tidak melambung tinggi saat Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 2017.
Sarman Simanjorang, Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, mengatakan inisiatif PT Suri Nusantara bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar daging pada menjelang Ramadan agar diikuti perusahaan yang lain.
“Jika importir daging lainnya melakukan kegiatan seperti ini tentu sangat membantu masyarakat di Jabodetabek dan dapat meredam terjadinya gejolak harga daging tersebut,” katanya, Jumat (26/5/2017).
Menurutnya, pada tahap pertama PT Suri Nusantara (Toko Daging Nusantara) bersama Bulog dan Komite Daging Sapi Jakarta Raya melaksanakan operasi pasar daging di Jatisampurna, Bekasi, kemarin (25/5/2017).
Adapun harga daging sapi di area operasi pasar tersebut untuk daging beku dalam kemasan grade 2 sebesar Rp65.000 per kg, serta grade 1 seharga Rp75.000 per kg dan khusus daging segar dibandrol Rp90.000 per kg.
Harga tersebut di bawah harga pasar yang ditetapkan pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) daging beku/import yang dipatok seharga Rp80.000 per kg dan daging segar di pasar tradisional mencapai Rp120.000 per kg.
Sementara itu Diana Dewi, Direktur Utama PT Suri Nusantara, mengatakan selama Ramadan hingga mendekati Idul Fitri, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar untuk mempengaruhi harga pasar agar terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.
“Kami mendukung pemerintah untuk selalu menjaga stabilisas harga daging, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idel Fitri ketika kebutuhan masyarakat akan daging naik hampir 3 kali lipat,” ujarnya.
Dia menjelaskan ketika harga daging naik melambung tinggi di atas daya beli masyarakat pada 2013, PT. Suri Nusantara telah membuka 6 gerai Toko Daging Nusantara di Jabodetabek untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang terjangkau.
Menurut data yang dihimpun Komite Daging Sapi Jakarta Raya bahwa kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal mencapai 165 ton per hari atau setara dengan 700 ekor per hari.