Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Harapan Kadin DKI ke Pejabat Baru DKI

Kadin Jakarta berharap perombakan pejabat di Pemprov DKI bisa berdampak positif terhadap percepatan pembangunan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik 18 pejabat eselon 2, Kamis (13/7/2017)./Bisnis.com-Nirmala Aninda
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik 18 pejabat eselon 2, Kamis (13/7/2017)./Bisnis.com-Nirmala Aninda

Bisnis.com, JAKARTA - Kadin Jakarta berharap perombakan pejabat di Pemprov DKI bisa berdampak positif terhadap percepatan pembangunan.

Ketua Kadin Jakarta Eddy Kuntadi mengatakan perombakan pejabat tersebut harus diimbangi dengan kinerja yang memadai.

"Terutama untuk perbaikan ekonomi, usaha dan pembangunan di Jakarta seiring masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur hanya tinggal tiga bulan lagi," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (15/7/2017).

Menurutnya, terkait pergantian pejabat memang hak prerogatif gubernur. Tetapi dari pelaku usaha pihaknya meminta agar pergantian pejabat tersebut bisa berdampak positif terhadap sektor usaha, misalnya masalah perizinan bia lebih dipercepat dan dipermudah.

Sebelumnya, ‎perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat pada hari ini, Kamis (13/7/2017) dinilai akan membenai Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih.

‎‎Sebanyak 221 pejabat dan pegawai Eselon II, III, dan IV resmi dilantik dan memangku jabatan baru, diantaranya adalah 18 pimpinan tinggi pratama Eselon II yang jabatannya disahkan oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Djarot menuturkan perombakan pejabat dilakukan untuk meningkatkan performa kinerja di wilayah Pemprov DKI seiring waktu yang diemban hanya tinggal menghitung bulan.

"Ya kami ada evaluasi, penyegaran dan beberapa dirotasi. Kami ingin pejabat yang dirombak jadi tim luar biasa karena waktunya yang singkat," paparnya.‎

Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menuturkan ecara etika politik perombakan pejabat tersebut tidak etis karena dari segi waktu yang hanya menyisakan tiga bulan sebelum Anies-Sandi dilantik pada Oktober 2017.

"Nanti kalau Anies-Sandi setelah dilantik mau merombak lagi akan merasa dilema karena beberapa pejabatnya baru juga dirombak oleh gubernur sebelumnya," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper