Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Progres Proyek LRT Jakarta

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Satya Heragandhi mengungkapkan, hingga Juli 2017 ini progres pekerjaan konstruksi fisik LRT Jakarta Koridor I Fase I sudah mencapai 29,8%.
Kendaraan melintas di samping proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) di Jakarta, Kamis (1/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Kendaraan melintas di samping proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) di Jakarta, Kamis (1/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Satya Heragandhi mengungkapkan, hingga Juli 2017 ini progres pekerjaan konstruksi fisik LRT Jakarta Koridor I Fase I sudah mencapai 29,8%.

"Pencapaian ini lebih tinggi sedikit dari target yang ditetapkan. Kami pantau terus pembangunannya, dan semoga berjalan sesuai target waktu," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (28/7/2017).

Dia mengatakan, Jakpro tengah mengebut pembangunan LRT Jakarta Koridor I Fase I (Kelapa Gading – Velodrome).

Sejak pencanangan pemasangan Box Girder perdana pada 29 Mei 2017 lalu, sampai hari ini Jakpro telah memasang 150 buah Box Girder atau 10 Span jalur layang LRT (40m/Span).

“Kita sedang kebut sekarang ini, karena sudah tidak ada waktu lagi. Contohnya pemasangan Box Girder sudah terpasang 150 buah Box Girder,” ungkapnya.

Direktur Proyek LRT Jakarta, Allan Tandiono menuturkan, enam stasiun layang LRT Jakarta yang disiapkan, yakni Stasiun Depo Pegangsaan Dua, Stasiun di depan Mal Kelapa Gading, Stasiun di Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, Stasiun di Jl. Kayu Putih Raya (Pulomas), Stasiun di Jl. Kayu Putih Raya (Equestrian), serta Stasiun di depan Gelanggang Olahraga Velodrome Rawamangun.

Dikatakan, panjang lintasan LRT Jakarta Kelapa Gading –Velodrome kurang lebih 5,8 km, dan melintasi enam stasiun layang.

Nantinya, stasiun dilengkapi dengan lift, eskalator, dan fasilitas modern seperti yang digunakan di stasiun-stasiun MRT atau LRT luar negeri; sistem Automated Fare Collection dan Platform Screen Doors.

Depo LRT

Menurut Allan, Depo LRT Jakarta nantinya mampu menyimpan sebanyak 196 gerbong LRT. Sedangkan pengoperasian awalnya, Jakpro telah menyiapkan sebanyak 16 gerbong.

”Saat pengoperasian awal nanti, kereta akan datang setiap 10 menit sekali dan mampu mengangkut sekitar 540 penumpang sekali jalan,” tuturnya.

Percepatan pembangunan proyek LRT Jakarta dalam rangka Asian Games 2018 akan melintasi 6 stasiun layang termasuk didalamnya pembangunan depo yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.

Pembangunan depo ini juga menjadi salah satu lingkup dalam pekerjaan kontrak P102 (Pembangunan Prasarana LRT Jakarta) yang dikerjakan oleh perusahaan konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Secara umum Depo LRT Jakarta direncanakan dapat mengakomodir kurang lebih 40 km koridor LRT dalam masa pengoperasiannya. Depo ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan Kereta LRT, pemeliharaan Kereta LRT, dan sekaligus sebagai Balai Yasa (Bengkel) Kereta LRT.

Pada tahap awal akan dioperasikan sebanyak 8 articulated Kereta LRT atau 4 train sets (1 train set = 2 articulated Kereta LRT atau 4 gerbong LRT) dengan headway sekitar 10 s/d 15 menit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper