Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Ketua Kadin DKI Sarman Simanjorang berharap disahkan kannya UU Pemilu oleh DPR RI belum lama ini tidak berdampak buruk terhadap aktivitas dunia usaha terutama di Jakarta.
"Dunia usaha sangat berharap agar memasuki tahun politik persiapan Pemilu serentak 2019 peta perpolitikan kita tetap kondusif dan tidak gaduh," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Minggu (30/7/2017).
Menurutnya, kondisi ekonomi global dan nasional yang belum stabil seperti saat ini sangat dibutuhkan kondisi politik yang aman untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap pasar, pelaku usaha dan investor.
Dia mengatakan kendati pemerintah meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di semeseter kedua ini akan tetap tumbuh tetapi penurunan daya beli masyarakat harus diwaspadai dan dicari faktor penyebabnya serta diatasi segera masalahnya.
Menurutnya, jika penurunan daya beli masyarakat ini berkepanjangan maka akan berdampak pada ketahahan ekonomi, karena konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor utama yang mendukung perekonomian nasional.
Sarman menjelaskan indikator turunnya daya beli masyarakat dapat dilihat dari tutupnya toko-toko di pusat perdagangan glodok, turunnya omzet sektor ritel dan juga beberapa sektor industri seperti properti, industri berat, pabrik semen dan tekstil bahkan usaha jual beli mobil bekaspun banyak yang sudah berhenti.
Dengan demikian, kata dia, pemerintah harus membuat terobosan dan kebijakan agar daya beli masyarakat pulih kembali. Penyediaan lapangan kerja baru bagi warga yang berusia produktif, tambahnya, menjadi salah satu yang harus dilakukan.
"Harus ada kebijakan investasi yang pro bisnis untuk menarik calon investor secepatnya masuk dan menanamkan modalnya di Indonesia," paparnya.
Selain itu, yang harus dilakukan pemerintah adalah memaksimalkan dana desa untuk kegiatan yang produktif guna menambah pendapatan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah termasuk daya tarik wisata asing masuk ke Indonesia.
"Kami berharap agar kondisi ekonomi kita semakin membaik, pertumbuhan ekonomi sebagaimana harapan pemerintah juga stabil bahkan juga naik, iklim investasi kondusif dan daya beli masyarakat pulih kembali sangat dibutuhkan situasi politik yang kodusif," katanya.
Dia menambahkan agar para politisi juga peka dengan situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
Dia berharap para politikus untuk ikut menjaga agar kondisi politik di Tanah Air mendukung terhadap jalannya aktivitas usaha dan perekonomian yang nyaman.
"Tidak sebaliknya terjadi ketidak pastian yang mengakibatkan dunia bisnis kita semakin terpuruk," katanya.