Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Barat & Utara Pengidap AIDS Terbanyak

Jumlah pengidap penyakit acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di Jakarta terus meningkat.
Ilustrasi HIV & AIDS/Antara
Ilustrasi HIV & AIDS/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengidap penyakit acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di Jakarta terus meningkat.

Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Asep Syarifudin mengungkapkan jumlah pengidap AIDS mencapai 8.656 orang menurut data pada 2016 dan pengidap HIV mencapai 45.453.

"Jumlahnya terus meningkat. Dipicu oleh perilaku seks berisiko. Seks bebas termasuk kemudian biseks. Tidak menggunakan kondom dan jarum suntik bergantian," ujarnya di Balai Kota Jakarta pada Selasa (1/8/2017).

Usia pengidap penyakit HIV/AIDS di DKI berada pada usia 18 tahun hingga 45 tahun. Sebagian besar pengidap berada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Guna mencegah terus bertambahnya pengidap HIV/AIDS, pihaknya rutin menggelar tes voluntary counseling dan testing atau VCT untuk mengetahui secara dini status HIV seseorang.

"Ini dilakukan bukan semata-mata bukan untuk menyelesaikan penyakit, kan yang utama bukan mengobati, tetapi seberapa banyak kita mencegah," ujarnya.

Dia menuturkan tingkat keberhasilan KPAP DKI adalah seberapa jumlah pengidap HIV/AIDS. "Jadi kalau semakin banyak bukan berarti gagal justru semakin banyak yang didata berarti semakin banyak orang yang sadar diri untuk mau tes."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper