Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Distributor Daging Indonesia mencatat serapan daging beku terbesar terdapat di DKI Jakarta.
Ketua Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) Ahmad Hadi mengatakan daerah terbesar lain berada di Jawa Barat dan Banten.
"Kondisi pasar daging beku cenderung meningkat terutama di ketiga daerah tersebut," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (1/9/2017).
Dia menuturkan dampak harga eceran tertinggi (HET) daging sapi beku Rp80.000 per kilogram di seluruh Indonesia memberi alternatif pilihan yang lebih murah untuk semua konsumen, baik konsumen rumah tangga maupun pelaku usaha hotel, restoran dan rumah makan.
"Sebelumnya mereka sebagai pelaku usaha hanya mengandalkan daging segar, sekarang ada pilihan lain dengan harga lebih stabil dan terjangkau," katanya.
Daging sapi beku juga, kata dia, dipakai di hampir semua industri olahan daging seperti bakso, sosis dan lainnya dengan pertimbangan harga dan kemudahan dalam menangani persediaan.
Namun dia berharap, ke depannya rantai distribusi daging beku bisa dibenahi mulai dari sosialisasi manfaat penggunaan daging sapi beku ke seluruh segmen pengguna daging.
"Dan kami berharap agar segera dibuat Standar Nasional Indonesia (SNI) khusus daging sapi, untuk kemudahan konsumen dalam menentukan jenis daging yang diperlukan," katanya.