Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI mengembangkan konsep kota pintar atau smart city untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Dian Ekowati mengatakan, pihaknya mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan konsep kota pintar tersebut.
"Untuk mencapai kota pintar ini kami meyakini ada tiga fokus yang perlu diperhatikan antara lain pemerintah yang mendengar, sistem yang menghubungkan dan warga yang berpartiipasi," ujarnya di sela-sela membuka Role of Smart Citizenship in Smart Cities: Lessons Learned, di Balai Kota, Selasa (12/9/2017).
Baca Juga
Saat ini, konsep smart city telah berjalan di Jakarta, Bandung dan Makassar. Penerapan smart city berdampak besar terhadap perilaku warganya.
Dia berharap setiap warga, terutama DKI memiliki pola pikir terbuka dan berkembang, sehingga kemajuan Jakarta Smart City berpengaruh terhadap perkembangan warganya yang pintar dan aktif.
"Maka sitem smart city yang diterapkan di DKI Jakarta akan menjadi penentu untuk memastikan bahwa terjadi komunikasi antara pemerintah dan warganya," paparnya.