Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyindir program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terkait rencana pembangunan hunian dengan uang muka nol rupiah.
"Kami tak bisa bangun rumah tapak dengan DP nol persen. Karena di Jakarta itu rumah susun," ujarnya di sela-sela memberikan sambutan kepada calon penghuni rusunawa di Balai Kota, Jumat (15/9/2017).
Seperti diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies-Sandi telah mengusung program pembangunan hunia dengan uang muka nol rupiah.
Program tersebut digulirkan agar warga DKI bisa memiliki hunian layak dengan cara mencicil tanpa harus kesulitan memiliki uang muka.
Hal tersebut bertentangan dengan program Djarot yang banyak membangun rusunawa di seluruh DKI Jakarta. Djarot merasa kurang cocok jika Pemprov DKI membangun rumah susun milik atau rusunami.
"Kenapa saya tidak mau bangun rusunami, karena dari dulu rusunami banyak diborong sama orang kaya dan dikontrakin. Sedangkan warga tak mampu tidak bisa tinggal di situ," katanya.
Baca Juga
Dia menambahkan Pemprov DKI juga memiliki program pembangunan rusunami, tetapi melibatkan perusahaan BUMN yakni Perum Perumnas yang siap berinvestasi triliunan rupiah untuk bangun rusunami di kawasan Klender dan Cengkareng.