Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Djarot : Kami Tak Bisa Bangun Rumah Tapak Dengan DP Nol Persen

Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyindir program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terkait rencana pembangunan hunian dengan uang muka nol rupiah.
Miftahul Khoer
Miftahul Khoer - Bisnis.com 16 September 2017  |  00:55 WIB
Djarot : Kami Tak Bisa Bangun Rumah Tapak Dengan DP Nol Persen
Ilustrasi: Rusunawa Daan Mogot, Jakarta. - Antara/Vitalis Yogi Trisna

Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyindir program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terkait rencana pembangunan hunian dengan uang muka nol rupiah.

"Kami tak bisa bangun rumah tapak dengan DP nol persen. Karena di Jakarta itu rumah susun," ujarnya di sela-sela memberikan sambutan kepada calon penghuni rusunawa di Balai Kota, Jumat (15/9/2017).

Seperti diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies-Sandi telah mengusung program pembangunan hunia dengan uang muka nol rupiah.

Program tersebut digulirkan agar warga DKI bisa memiliki hunian layak dengan cara mencicil tanpa harus kesulitan memiliki uang muka.

Hal tersebut bertentangan dengan program Djarot yang banyak membangun rusunawa di seluruh DKI Jakarta. Djarot merasa kurang cocok jika Pemprov DKI membangun rumah susun milik atau rusunami.

"Kenapa saya tidak mau bangun rusunami, karena dari dulu rusunami banyak diborong sama orang kaya dan dikontrakin. Sedangkan warga tak mampu tidak bisa tinggal di situ," katanya.

Dia menambahkan Pemprov DKI juga memiliki program pembangunan rusunami, tetapi melibatkan perusahaan BUMN yakni Perum Perumnas yang siap berinvestasi triliunan rupiah untuk bangun rusunami di kawasan Klender dan Cengkareng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Djarot Saiful Hidayat anies-sandi
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top