Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus merombak jajaran pengurus program OK- OCE yang saat ini tanggung jawabnya diberikan kepada Indra Uno yang tak lain adalah kakak kandung Sandiaga.
Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Roy Valiant Salomo mengatakan tak elok jika setelah Anies-Sandi resmi dilantik masih melaksanakan program OK-OCE dengan orang-orang semasa kampanyenya.
"Jika program OK-OCE tersebut akan menjadi program pemerintah tentu kepengurusan utamanya harus di tangan pemerintah," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (12/10/2017).
Terutama, kata dia, jika sudah menyangkut dana anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD, maka otorisasinya harus dilakukan oleh pegawai negeri sipil atau PNS di lingkup Pemprov DKI.
"Untuk eksekusi di lapangan bisa dibantu oleh swasta melalui kontrak dengan Pemda DKI. Ini yang di sebut sebagai Public Private Partnership (PPP)," ujarnya.
Seperti diketahui, program OK-OCE merupakan salah satu janji program andalan Anies-Sandi semasa kampanye yang menargetkan melahirkan 200.000 entrepreneurship di Jakarta.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Indra Cahya Uno alias kakak kandung Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Ketua Perkumpulan Gerakan OK-OCE.
Program OK-OCE tersebut diinisiasi dari masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat. Gerakan OK-OCE akan menempatkan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM dan Koperasi) sebagai subyek utamanya dalam menggerakkan perekonomian rakyat secara lebih meluas dan ikut menopang perekonomian daerah