Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa anggaran penggunaan energi di DKI khususnya kawasan Balai Kota belum pernah diaudit oleh pemerintahan sebelumnya.
“Belum pernah ada audit, ini yang pertama kali kita mau audit penggunaan energi kita. Jadi ini the first by Anies – Sandi,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (24/11/2017).
Dia menambahkan bahwa saat ini biaya penggunaan energi dari seluruh aset yang ada di lingkungan Balai Kota sedang dihitung oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.
Sandiaga berencana melakukan audit penggunaan energi di lingkungan Balai Kota setelah mendapati penggunaan penyejuk ruangan yang menurutnya eksesif.
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Balai Kota, Sandiaga mengatakan dirinya kerap merasa kedinginan jika berada di dalam ruangan.
"Karena saya lihat teman-teman media banyak yang pakai jaket karena kedinginan. Betul apa betul? Saya kedinginan juga.," katanya.
Baca Juga
Menurutnya dengan hal ini diperlukan adanya audit hal-hal seperti penghematan yang bisa dilakukan lewat pengendalian tagihan listrik yang sering luput dari proses audit.
"Jadi teman-teman sembari menyisir anggaran yang kelihatan, saya akan menyisir yang tidak kelihatan. Karena yang tidak kelihatan banyak sekali juga [bisa dilakukan] penghematan," ujarnya.
Sandiaga rencananya akan memasang sistem sensor suhu di lingkungan Balai Kota dengan menggandeng perusahaan swasta PT Azbil Berca Indonesia.
Berdasarkan pengalaman, Azbil yang sudah lebih dulu memberlakukan sistem penghematan energi di hampir 60% gedung swasta di DKI, penghematan bisa tercapai dari 20% hingga 30%.