Bisnis.com JAKARTA - Konsep wirausaha sosial posyandu catering dan pengolahan tepung ikan menjadi pemenang dalam kompetisi INZI Creative Project 2017 yang diselenggarakan oleh Japfa Foundation.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Sabtu, (9/12/2017), Kompetisi INZI Creative Project adalah sebuah kompetisi tahunan yang ditujukan untuk memilih gagasan kreatif anak bangsa yang berkaitan dengan peningkatan gizi di masyarakat.
Kompetisi ini dilaksanakan dalam rangka Konferensi Indonesia Bergizi 2017 yang diselenggarakan oleh Japfa Foundation. Pada tahun 2017 ini INZI Creative Project hadir dengan tema “Inovasi Ide Wirausaha Sosial Berbasis Teknologi dalam Peningkatan Gizi di Masyarakat”.
Setelah melalui rangkaian penilaian dari juri, akhirnya juara I dipegang oleh Universitas Ahmad Dahlan pada kategori mahasiswa dengan konsep posyandu catering. Wirausaha sosial ini dikelola oleh kader posyandu berbasis pangan lokal. Sasaran catering ini adalah ibu hamil, ibu menyusui dan bayi usia 6-24 bulan.
Sementara itu pada kategori umum, gelar juara diberikan kepada AVS-SEC yang mengangkat Fish Flour (F2) atau tepung ikan.
Konsep ini merupakan upaya kemandirian gizi dan pangan kampung nelayan Pasir Jambak, Sumatera Barat melalui pengolahan ikan menjadi tepung ikan dengan menggunakan teknologi protein booster POCARI dan Fish Flour (F2).
Baca Juga
Kedua ide tersebut terpilih dari 176 ide inovasi yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Sebelumnya, Head of Japfa Foundation Andi Prasetyo mengatakan bahwa pengembangan wirausaha sosial akan jauh lebih berdampak pada program pengentasan stunting di Indonesia karena lebih cocok dengan gaya anak muda.
"Pola donasi dari generasi millenial sekarang sudah berubah. Mereka tidak mau sekedar berdonasi, tetapi cenderung melakukan kegiatan wirausaha. Diharapkan program ini berkelanjutan, tidak selesai pada kompetisi ini saja," katanya, Jumat, (8/12/2017).